Burung yg memiliki nama latin Mirafra javanica ini yakni burung passerin (petengger).karena burung ini lebih suka berjalan ataupun berlari-lari di dasar tanah atau diatas kerikil daripada bertengger di pepohonan menyerupai burung lain.
Sebenarnya Burung kicau ini aslinya kicauannya cuma berbunyi menyerupai "cek-cik tier".Tetapi burung Branjangan ini sangat cerdik dalam menirukan bunyi kicau burung lain menyerupai Prenjak, gereja tarung, Kolibri, Blacktroath, jangkrik, ayam dan lain-lain.
Burung ini memiliki kebiasaan unik yakni bisa terbang di daerah sambil berkicau dengan indah,yg di sebut oleh para penghobi kicau dengan istilah Hovering.Tehnik inilah yg menjadi daya tarik untuk mencari pehatian dari burung betina di alam bebas,dan kemampuan ini tidak di miliki oleh burung-burung lain.
Habitat burung branjangan
Burung pemakan biji-bijian dan serangga ini berasal dari wilayah asia dan afrika.di indonesia sendiri burung ini tersebar di jawa,Nusa tenggara,kalimantan,bali dan papua.Burung yg menyukai daerah gersang bebatuan ini hidup di semak-semak persawahan,perkebunan,tanah kering,gunung pasir,stepa dan lokasi yg banyak kerikil karang.
Membedakan gejala jenis kelamin burung Beranjangan:
Burung jantan:
- Bulu nya berwarna coklat tegas dan tampak tebal.
- Paruh atas warnanya hitam mengkilat.Dan paruh bawahnya berwarna putih atau terang.
- Jambulnya lebih panjang dari betina.
- Lagu kicauannya lebih banyak,variatif dan tidak putus-putus.
- Jika sedang berkicau lebih terlihat gagah dengan membuka jambulnya.
- Warna bulunya kelihatan kusam.
- Jambulnya pendek.
- Paruh bab bawahnya terlihat gelap,coklat atau hitam.
- Lagu kicauannya terdengar monoton dan terputus-putus.
Tag :
Burung Branjangan