Siapa sahabat Lovebird, Betet, Nuri, Kakak tua dan lain-lain, atau sering di sebut dengan keluarga paruh bengkok, kalau di lihat sekilas burung-burung ini terlihat sama, namun yg membedakanya yakni ukuran tubuhnya dan corak warnanya.
Burung pemakan biji-bijian khususnya millet atau jewawut dan beberapa sayuran menyerupai toge, jagung muda, kangkung dan lain-lain ini biasa hidup berkoloni (kelompok) di habitat aslinya dan berkembang biak dengan bertelur sampai 6 butir tiap pasang, dan biasanya aktif produksi di bulan oktober dan desember. Sebelum kawin biasanya burung Parkit jantan akan berkicau untuk merayu burung betina dan ketika betina mengerami telurnya maka sang jantan senantiasa menjaga dan melindungi pasangannya dari gangguan binatang predator maupun burung yg lainnya. hemm sungguh setia bukan???.
Untuk memelihara dan merawat burung anggun ini sangatlah simpel di bandingkan burung-burung jenis lainnya. Karena burung ini tidak simpel stres, sangat simpel untuk beradaptasi, berpengaruh terhadap segala cuaca, dan bis,a di pelihara dengan tips koloni atau burung banyak dalam satu kandang.
Siapa sangka burung yg mempunyai warna indah beragam, cantik, dan simpel dalam perawatan ini tidaklah terlalu merogoh isi kantong anda, meskipun burung ini anggun dan eksotis namun burung ini cukup murah yakni cuma Rp 70.000 /pasang untuk ketika ini..
Selain sebagai burung hias, burung ini juga bis,a buat masteran, alasannya yakni burung ini juga mempunyai bunyi crecetan yg tidak mengecewakan tajam dan panjang, dan akan jadi sangat berisik kalau di pelihara dalam jumlah yg banyak.
Tag :
Burung Parkit