Tangkringan merupakan suatu hal yg sangat penting dan butuh di perhatikan biar si lebih nyaman dan sanggup meningkatkan kinerjanya, selain berfungsi untuk daerah burung berpijak,i ni tangkringan merupakan alat yg di gunakannya untuk merawat belahan tubuhnya ibarat menggosokkan paruhnya dan juga kukunya. Maka dari itu pilihlah dari komponen kayu yg permukaannya tidak terlalu halus, tetapi juga tidak terlalu berangasan atau tajam. Dan untuk idealnya yaitu komponen dari kayu jenis pohon asam yg sudah banyak tersedia di toko-toko burung.
Namun ada juga jenis kayu yg sudah di modifikasi permukaannya dengan komponen ibarat amplas, sebaiknya tangkringan jenis ini di gunakan hanya untuk terapi burung yg kukunya terlalu panjang dan paruhnya kurang tepat sehingga di harapkan bis,a halus ketika beliau menggosoknya.
Untuk posisinya, dalam hal ini kita harus bis,a menyesuaikan dan menentukan yg pas untuk burung kita,semisal tangkringan untuk burung Murai batu:
Untuk kandang harian sebaiknya gunakan tangkringan ibarat di gambar di bawah..
Untuk kandang harian sebaiknya gunakan tangkringan ibarat di gambar di bawah..
Alasannya, sebab ekornya yg panjang mempunyai nilai eksotis tersendiri, dan gambar di atas yaitu untuk menjaga ekornya biar tidak rusak, sebab biasanya burung suka mepet ke jeruji kandang ketika beliau tidur. kalau untuk di pake di lomba sahabat bis,a memakai gambar di bawah..
Tangkringan tunggal di maksudkan untuk burung lebih nagen atau nancep hening di satu titik, sedangkan untuk burung yg suka main naik turun gunakan 2 tangkringan.
Untuk burung lain ibarat Kacer, Cucak ijo, Kenari, Cendet, dan lainnya. bis,a di lihat dari huruf burung ketika bertarung, kalau mainnya hening sebaiknya pakai tangkringan tunggal biar semakin nancep. dan kalau burung bermain naik turun bis,a di gunakan ibarat di bawah..
Dan untuk menghindari kebis,asaan jelek dari burung yg suka salto bis,a di gunakan 3 tangkringan ibarat di bawah..